PANGURURAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajekshah bersama Bupati Samosir Vandiko T Gultom, meresmikan gedung olahraga (GOR) di Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan, Rabu (29/3).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wagubsu bersama Bupati Samosir.
Kehadiran Wagubsu dan rombongan disambut tarian Batak dan tokoh masyarakat Desa Hutanamora. Atas perhatian untuk pembangunan GOR, Wagubsu didaulat untuk menerima penghargaan dari tokoh masyarakat Desa Hutanamora berupa ulos.
Bupati Samosir Vandiko Gultom mengucapkan terima kasih kepada Wagubsu atas bantuan pembangunan dan kehadiran untuk meresmikan GOR milik Pemkab Samosir.
“Kami bersama masyarakat patut bersyukur, apa yang diidam-idamkan masyarakat dapat berdiri megah. Atas nama Pemkab Samosir, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wagubsu untuk meresmikan GOR kebanggaan Kabupaten Samosir,” ujar Vandiko.
Ia mengatakan, pembangunan GOR Kabupaten Samosir bersumber dari APBD Propinsi Sumatera Utara (Sumut) berkat dukungan dan perhatian Wagubsu atas usulan yang diberikan Pemkab Samosir.
Vandiko menjelaskan, usulan pembangunan sudah sejak lama, sempat akan dibangun pemerintah pusat namun batal.
“Dengan semangat dan kerinduan masyarakat, kami kembali menyampaikan usulan secara langsung kepada Wagubsu dan akhirnya terealisasi sebesar Rp8,8 miliar dari awal Rp15 miliar usulan Pemkab Samosir,” tuturnya.
Untuk kelanjutan penataan, Bupati Samosir memohon bantuan dan perhatian Wagubsu dalam pembenahan kelengkapan GOR, serta sarana prasarana pendukung lainnya, agar GOR Kabupaten Samosir dapat digunakan seluruh cabang olahraga yang ada di Kabupaten Samosir secara maksimal.

Dengan berdirinya gedung olahraga, Vandiko Gultom berharap, penggiat atau pelaku olahraga di Kabupaten Samosir dapat kembali bergairah dan menghasilkan atlet yang dapat membanggakan Samosir, provinsi dan Indonesia.
Selama ini, katanya, banyak atlet yang berprestasi di Kabupaten Samosir, akibat tidak adanya sarana prasana banyak atlet malah membawa atau berkiprah membawa daerah lain. Mulai saat ini, pihaknya akan melakukan pembinaan secara bertahap dengan memanfaatkan sarana.
“Ketika sarana dan prasarana sudah lengkap, maka kita akan dapat bicara tentang kualitas atlet. Setelah ini, mari kita lakukan pembinaan, konsen cabang olahraga yang bisa dibina secara bertahap,” ungkap Vandiko.
Bupati Samosir juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Sihombing dan Manullang yang sudah menghibahkan tanah kepada Pemkab Samosir tanpa ganti rugi.
“Patut menjadi contoh yang baik bagi masyarakat Kabupaten Samosir. Mendukung dan meminta pembangunan dengan membebaskan lahan. Masyarakat dan pemerintah harus bersinergi dengan baik” kata Bupati Samosir
Selanjutnya, Bupati Samosir menyerahkan proposal tambahan untuk pembenahan areal GOR, pembangunan jalan, air bersih dan kelengkapan sarana prasarana kepada Wagubsu.
Wagubsu H Musa Rajekshah, mengatakan bahwa apa yang diresmikan hari ini adalah kehendak Tuhan, wujud dari amanah sebagai pemegang jabatan.
Dengan adanya gedung olahraga di Kabupaten Samosir, Wagubsu akrab disapa Ijeck berharap Kabupaten Samosir melahirkan atlet berprestasi yang mampu membawa nama Samosir, provinsi bahkan Indonesia terlebih pada PON 2024.
“Pada bulan September 2024, Sumut akan menjadi tuan rumah PON, saya harap Samosir punya atlet yang berprestasi untuk membawa nama Sumut, berprestasi membawa medali emas bagi Sumut,” kata Wagub.
Selain untuk olahraga, GOR dapat digunakan serbaguna, untuk itu pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat merawat betul bangunan GOR tersebut.
Lebih lanjut, kata Wagubsu, pembangunan GOR merupakan bentuk perhatian dan dukungan Pemprovsu kepada Pemkab Samosir sebagai daerah pariwisata, karena dapat menjual pariwisata dengan keindahan alam juga dengan memperbanyak event termasuk olahraga (sport tourism).
“Luar biasa Pemerintah Kabupaten Samosir dan masyarakat Samosir, dapat membangun fasilitas di atas tanah pemberian masyarakat,” ungkapnya.
Ijeck berjanji akan membantu membawa berbagai event lain ke Samosir dan Danau Toba, seperti kejuaraan dunia Rally Asia Pasifik dan motor cross.
“Bait per bait luar biasa, gambaran begitu sayangnya kita dengan Samosir, tidak ada ciptaan seindah Danau Toba, kalian harus bangga lahir di tanah Samosir. Danau air tawar terbesar adalah Danau Toba, zaya suka dengan Samosir dengan alam Danau Toba,” puji Ijeck.
Dalam kesempatan ini, Wagubsu mengajak legislatif dan eksekutif Kabupaten Samosir untuk bersatu dan bersinergi membangun Kabupaten Samosir. Menjalankan amanah sebagai bagian dari rakyat sampai jabatan waktunya berakhir
“Mari kita berbuat yang terbaik, memberi sumbangsih untuk kesejahteraan masyarakat. Keterbatasan anggaran tidak menjadi alasan tidak membangun. Perlu diketahui bahwa provinsi juga mempunyai keterbatasan anggaran termasuk Kabupaten Samosir. Mudah-mudahan apa yang diusulkan Pemkab Samosir dapat kami perjuangkan di provinsi” tutup Ijeck mengakhiri sambutannya.
Ketua DPRD Samosir, Sorta E Siahaan, meminta perhatian Wagubsu dalam berbagai usulan pembangunan yang disampaikan Pemkab Samosir. Selama ini banyak pembangunan yang terkendala akibat lahan.
“Saat ini sudah ada lahan yang luas, mari kita bangun dan hargai pemberian masyarakat,” kata Sorta.
Sorta mengajak legislatif dan eksekutif bekerja sama membangun Kabupaten Samosir untuk kesejahteraan masyarakat.
“Mari bekerja sama dan jangan jadi penghalang pembangunan di Kabupaten Samosir,” ajaknya.
Permintaan pembangunan GOR sudah sejak lama, namun saat ini baru terealisasi. Harapannya, pembangunan gedung melahirkan masyarakat Samosir yang dapat membawa nama Indonesia ke tingkat internasional.
“Untuk mencapai ke sana, perlu dukungan fasilitas seperti air dan fasilitas jalan. Setelah diresmikan dan dipergunakan berikutnya diperlukan kelengkapan sarana prasarana,” harapnya.
Perwakilan masyarakat Desa Hutanamora melalui keluarga pemberi lahan, Tahi Sumurung Sihombing, meminta Pemkab Samosir, Wagubsu serta Forkopimda memberikan perhatian pembangunan jalan menuju GOR dan air bersih sehingga pembangunan dapat membawa suka cita bagi Desa Hutanamora dan Samosir. (wol/ward/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post