MEDAN, Waspada.co.id – Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut akan menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan.
“Ya, rencananya besok kita gelar rekonstruksi kasus aniaya yang dilakukan AH anak dari AKBP AH terhadap Ken Admiral,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah, Minggu (7/5).
Sementara itu, kuasa hukum Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution, mengaku hadir dalam rekonstruksi tersebut. “Besok ada rekon di Polda. Kita menghadirkan keluarga korban dan bukti bukti seperti mobil yang sempat dirusak dan sepeda motor,” sebutnya.
Dirut PT ANR Diduga Jalin Bisnis BBM Solar Ilegal
Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut terus mendalami temuan gudang solar ilegal di Jalan Karya Dalam/Sinumba Raya, Kecamatan Medan Helvetia.
Dalam kasus temuan gudang solar ilegal itu melibatkan AKBP Achiruddin Hasibuan yang ditunjuk sebagai pengawas sejak 2018 hingga sekarang ini.
“AKBP AH saat diperiksa menerima gratifikasi berupa imbalan jasa sebagai pengawas gudang solar ilegal tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (7/5).
Masyarakat Terima Program UCH
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Surianto SH, menyebut pelayanan kesehatan yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu mengarah ke lebih baik.
Hal itu dibuktikan dengan diterbitkannya program Universal Health Coverage (UHC). Yang mana, masyarakat cukup membawa KTP sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pernyataan itu disampaikan pria yang akrab disapa Butong ini, saat menggelar sosialisasi Perda Kota Medan Nomor 4/2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Jagung Lingkungan 8, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (6/5) dan Minggu (7/5).
(wol/lvz/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post