MEDAN, Waspada.co.id – Seminar Nasional Inovasi Teknologi Rangka Modern Sebagai Solusi Jembatan Bentang Panjang dan Menjadi Ikonik Daerah diharap menjadi wadah meningkatkan kualitas SDM kompeten dalam pembangunan infrastruktur jembatan di Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Musa Rajekshah usai membuka Seminar Nasional sekaligus Rapat Umum Daerah (RUD) ke-VI DPD Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) Sumut di Grand City Hall Medan, Kamis (25/5).
“Kami senang dengan acara seminar ini, mudah-mudahan bisa memberikan pengetahuan dan jadi motivasi dalam pengembangan ilmu di bidang konstruksi jalan dan jembatan, secara teknologi bisa kita terus berinovasi,” ujar Ijeck, sapaan akrab Wagub Sumut.
Keberadaan jalan dan jembatan ini, lanjutnya merupakan salah satu faktor penting untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Dalam pembangunan jalan, bukan hanya merencanakan tapi juga kualitas badan jalan dan jembatan sesuai spek yang telah ditentukan.
“Tak bisa hanya memikirkan unsur panjang jalan, tetapi harus memikirkan kualitasnya supaya umurnya bertahan lama. Selain itu agar bangunan itu estetika, bentuknya ada khas daerahnya. Inovasi ini memberi sumbangsih bagi kemajuan daerah kita,” ujar Ijeck menambahkan Pemprov Sumut terus mendorong penggunaan e-katalog dalam proses pengadaan barang dan jasa.
Ketua DPD HPJI Sumut, Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan HPJI sebagai organisasi profesi memiliki tugas dan bertanggung jawab meningkatkan SDM, kompetensi daripada orang yang bekerja di bidang jalan dan jembatan serta bangunan pelengkapnya agar bisa kerja lebih profesional, beretika, dan berintegritas tinggi.
“Menjadi tugas dari HPJI untuk memberikan penambahan keilmuan melalui pembekalan dan pelatihan ini. Pelatihan kali ini kami menggandeng Waagner Biro yang sudah sangat berpengalaman,” kata Umar.
Seminar ini, lanjut Umar, juga merupakan arahan dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut karena merupakan hal penting di tengah hiruk-pikuknya masyarakat yang membutuhkan infrastruktur jalan dan jembatan untuk dapat dilalui.
“Maka kita harus menyiapkan infrastruktur itu dengan baik, Syaratnya, SDM yang menjadi pengguna dan penyedia jasanya maupun konsultan pengawasannya serta manajemen konstruksinya harus memiliki kualitas yang berkompeten,” ujar Umar. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post