MEDAN, Waspada.co.id – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan wujud kepedulian dengan para nasabah pensiunan, KB Bukopin Cabang Medan Jalan Gajah Madah memberikan pemeriksaan kesehatan berupa cek darah dan konsultasi gratis.
Branch Manager KB Bukopin Cabang Medan, Sudradjat, menuturkan program ini baik karena memberi fasilitas pengecekan kesehatan secara gratis bagi para nasabah denga target untuk di KB Bukopin Gajah Mada Medan sebanyak 200 lebih nasabah.
“Program ini bertujuan untuk memberikan jiwa sehat bagi para nasabah pensiunan, dengan mengedukasi pentingnya menjaga pola makan, mengkonsumsi vitamin secara rutin dan mengecek kesehatan tubuh secara terjadwal,” tuturnya di sela-sela Kegiatan SIAP Sehat KB Bukopin, Selasa (2/5).
Kegiatan ini bekerjasama dengan PT Bina Dana Sejahtera dan dilakukan di seluruh Indonesia ada delapan kantor cabang yang ikut berkontribusi pada progra SIAP Sehat.
Di kesempatan yang sama, Manager Marketing PT Bina Dana Sejahtera, Yuni Hastuti Mamun juga mengungkapkan ini merupakan tahun kedua melakukan kerjasama dengan KB Bukopin.
“Sinergi ini sebagai bentuk dukungan kita kepada para nasabah KB Bukopin untuk tetap memiliki pola hidup sehat, sehingga kita mengajak para nasabah untuk mengecek kesehatannya yang dilakukan secara gratis,” ucapnya.
Kabid Adminitrasi Umum PT. ASABRI (Persero) Medan, Gina Agnesia, juga menjelaskan untuk memberikan kemudahan kepada para nasabah pensiunan melalui perekaman wajah.
“Ini merupakan tahapan dalam rangka peningkatan pelayanan secara digital untuk mempermudah para peserta penerima pensiun ASABRI menerima haknya dan melaksanakan kewajibannya untuk melakukan autentikasi secara digital melalui telepon selular masing-masing,” jelasnya.
“Jadi nasabah tidak perlu ke bank, silakan ambil gaji melalui ATM,” ucap Gina.
Terkait dengan kredit dana pensiunan, Sudradjat juga menambahkan pertumbuhan dana kredit pensiunan tahun cukup baik dan memang tujuannya untuk membantu para nasabah mengembangkan usahanya yakni UMKM yang bisa nanti membantu perekonomian keluarga.
“Secara data, bila dibandingkan dengan tahuh lalu, market share dana Kredit pensiuanan yang bersifat konsumtif dan mendorong pengembangan bisnis UMKM nasabah sekitar 25-36 persen,” tambahnya.
“Dan untuk realisasi dana, sangat mudah, kita akan liat hasil dari rasio dan nanti akan terlihat berapa dana yang di dapat disetiap nasabah yang mengajukan dana kredit pensiunan,” tandasnya. (wol/eko/d1)
Discussion about this post