MEDAN, Waspada.co.id – Ratusan Kelompok Tani Mekar Jaya di Kota Binjai berunjuk rasa di Mapolda Sumut meminta agar menangkap pelaku penganiayaan dan menuntaskan 33 laporan di Polres Binjai, Jumat (19/5).
Ketua Tim Hukum Kelompok Tani Mekar Jaya, Raja Makayasa Harahap, mengatakan bahwa kasusnya sudah berjalan satu tahun di Polres Binjai sebanyak 33 laporan kelompok tani.
“Sangat aneh istilah No Viral No Justice sepertinya tidak berlaku dengan Polres Binjai. Penegakkan hukum juga mangkrak. Jadi, kami minta Kapolri Jenderal Listyo Sigit segera mengevaluasi Kapolres, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam Polres Binjai. Karena menangani proses hukum tidak maksimal,” katanya.
Raja mengungkapkan, sudah melakukan gelar perkara atas kasus ini bersama Kasat Reskrim Polres Binjai dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Namun, tidak juga ada kejelasan.
“Kami juga heran, sudah gelar perkara dengan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara sudah memerintahkan kepada Kasat Reskrim Polres Binjai agar menangkap pelaku. Tapi sudah berhari-hari, tidak ada juga yang ditangkap,” ungkapnya.
Raja Makayasa menegaskan, kelompok tani kecewa dengan kinerja Polres Binjai dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Petani berniat untuk menginap di Polda Sumatera Utara.
“Jadi, jika hari ini tidak ada perwakilan dari Polda Sumatera Utara menindaklanjuti aspirasi ini. Kelompok tani akan menginap di Mapolda Sumatera Utara,” tegasnya.
Sementara itu, Hendra Manatar Sihaloho, menambahkan mereka sudah berulang kali mendatangi Polres Binjai, namun tidak ada juga kejelasannya.
“Aneh sekali Polres Binjai itu, kami sudah berulang kali ke Polres Binjai, tapi tidak ada juga perkembangan,” tambahnya.
Selain itu, ia juga heran dengan penyidik Polres Binjai karena dua satu orang tersangka sudah diamankan berinisial G tetapi akhirnya dilepaskan.
“Kami tidak tahu kenapa dilepaskan pelaku berinisial G. Padahal pelaku ini merupakan pelaku dengan kasus yang sama. Dugaan kami, Polres Binjai menerima gratifikasi dari pihak G atau mewakilinya,” pungkasnya.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post