MEDAN, Waspada.co.id – Pengrajin gelang haji di Asrama Haji Embarkasi Medan, Nugroho (26), menyiapkan 360 gelang haji setiap harinya untuk digunakan para jamaah calon haji asal Sumatera Utara.
Pria asal Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah itu menyebut, 360 gelang haji tersebut, bisa selesai dalam waktu delapan jam, dibantu seorang temannya.
“Untuk proses pembuatan 1 gelang sekitar 5 menit. Sementara untuk menyelesaikan 360 gelang kami membutuhkan waktu sekitar delapan jam,” sebutnya berbincang dengan Waspada Online, di Gedung Jedah, Asrama Haji Medan, Jalan Jenderal Besar A.H. Nasution, Kota Medan, Sabtu (27/5).
Lebih lanjut, Nugroho yang sehari-hari berprofesi sebagai mekanik mobil ini mengaku sudah sejak tahun 2017 menjadi pembuat gelang haji ini. “Saya belajar buat gelang ini dari saudara di kampung tepatnya di Jepara,” ungkapnya.
Bahan-bahan untuk membuat gelang haji ini ada monel, air keras, cat dan kuningan. Menurutnya gelang haji ini berfungsi sebagai penanda ataupun identitas haji dari Indonesia.

“Sebab di gelang haji ini terdapat bendera negara Indonesia, nomor paspor dan nama jamaah haji,” jelasnya sembari memamerkan gelang haji yang telah selesai dibuat.
Pihaknya bekerja membuat gelang identitas haji mulai dari Pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. “Terkadang kalau daftar nama yang calon jamaah hajinya lama masuk kami kerjanya juga sampai larut malam, namun kami syukuri saja,” ucapnya.

Demikian ia berharap semoga setiap tahun tetap ada pesanan untuk membuat gelang haji ini agar ada penghasilan tambahan di luar pekerjaan sehari-hari.
“Selain itu saya bisa menambah teman juga karena bisa kenal para petugas di asrama haji ini,” pungkasnya. (wol/syf/d1)
Discussion about this post