JAKARTA, Waspada.co.id – Polisi mengaku masih mendalami kasus dugaan penembakan terhadap Habib Bahar bin Smith (HBS). Peristiwa itu dikabarkan terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, pada Jumat (12/5) malam.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, berdalih polisi masih menunggu informasi lanjutan. Ia mengatakan setiap tindak pidana pasti ada alur cerita yang akan dibangun berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti.
“Nah, saat ini kita masih mengumpulkan saksi dan alat bukti untuk bisa menjawab apakah itu penembakan atau itu karena luka yang lainnya yang menjadikan beliaunya itu terluka,” katanya, Kamis (18/5).
Sandi mengaku masih menunggu hasil visum dari Polda Jabar dan Polres Bogor. Hasil visum tersebut bermanfaat dalam memahami perkara yang dilaporkan HBS.
“Bagaimana hasil visum dan lain sebagainya nanti kita tunggu supaya kita bisa mendapat cerita utuh maupun informasi-informasi yang lainnya,” ujarnya.
Sandi menjamin polisi menindaklanjuti laporan HBS. Adapun tindakan polisi yang sudah dilakukan ialah mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi yang bisa mendukung kebenaran suatu tindak pidana.
“Kita tidak bisa berandai-andai kalau belum ada alat bukti-bukti lainnya yang bisa dijadikan bahan untuk disampaikan ke masyarakat,” beber mantan Kapolrestabes Medan tersebut.
Di sisi lain, Sandi enggan menanggapi soal potensi menjerat HBS dengan penyebaran kabar bohong kalau hasil pembuktian tak menemukan adanya tindak pidana seperti dilaporkan HBS.
“Ya kita tunggu nanti karena kita tidak bisa berandai-andai tentang masalah suatu peristiwa tindak pidana. Intinya bahwa kesaksian, alat bukti itu, menjadi suatu kunci utama untuk membuat terang suatu tindak pidana,” tegasnya.
Sebelumnya, diberitakan Habib Bahar bin Smith dilaporkan terkena tembakan pada Jumat (12/5) malam. Namun, hingga kini, belum diketahui siapa penembaknya dan lokasi tepat penembakan.(wol/lvz/republika/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post