JAKARTA, Waspada.co.id – Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan, dikabarkan sudah mengantongi nama yang bakal mendampinginya pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Ketua DPP Partai Nasdem yang juga anggota tim delapan KPP, Willy Aditya, menyebut sosok cawapres yang masih dirahasiakan namanya itu merupakan hasil pertimbangan tim delapan.
“Cawapres itu sudah kita putuskan di tim delapan. Jadi benar sudah ada satu nama,” kata Willy dilansir dari laman republika, Jumat (2/6).
Willy menjelaskan, tim delapan alias tim kecil yang terdiri atas perwakilan Nasdem, PKS, Demokrat, dan pihak Anies menentukan satu nama cawapres itu setelah melalui proses pertimbangan kuantitatif dan kualitatif selama sekian bulan. Berawal dari lebih dari lima nama kandidat cawapres, lalu dikerucutkan menjadi tiga nama, hingga akhirnya diputuskan satu nama.
Willy enggan menjelaskan apakah nama cawapres pilihan tim delapan itu berasal dari internal koalisi atau bukan, sosok itu laki-laki atau perempuan. Dirinya hanya mengatakan kalau cawapres pilihan tim delapan itu adalah sosok yang sesuai dengan aspirasi rakyat.
Willy mengatakan, satu nama cawapres itu sudah diserahkan kepada Anies. “Ya nanti kita intip kantong mas Anies saja (siapa sosoknya). Kami bersepakat biar mas Anies yang menyampaikan,” ujarnya.
Menurutnya, Anies merasa cocok dengan sosok cawapres pilihan tim delapan itu. “Kalau dia tidak cocok, ya dia suruh pulangin lagi ke tim,” sambungnya.
Nyatanya, lanjut Willy, Anies menyampaikan satu nama cawapres itu kepada pimpinan partai koalisi. Tujuannya untuk berkonsultasi sekaligus menentukan waktu yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres itu.
Anies, sebut Willy, telah menyampaikan satu nama cawapres itu kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6) kemarin.
Hari ini, Anies, menyampaikan satu nama itu kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower. Selanjutnya, Anies akan menyampaikan nama itu kepada pimpinan PKS.
Menurut Willy, Anies menyampaikan satu nama itu kepada pimpinan partai koalisi bukan untuk meminta persetujuan. Sebab, partai koalisi sudah sejak jauh-jauh hari bersepakat menyerahkan kepada Anies menentukan sosok cawapres.
Lebih lanjut Willy menjelaskan, tim delapan telah menetapkan tenggat waktu pengumuman nama cawapres Anies, yakni 16 Juli 2023 mendatang. Pengumumannya bisa saja lebih cepat dari tanggal itu, tergantung hasil konsultasi Anies dengan tiga pimpinan partai koalisi.(wol/republika/mrz/d2)
Discussion about this post