LIMAPULUH, Waspada.co.id – PT Indonesia Asahan Aluminium meraih penghargaan CSR Awards untuk kategori Energy and Basic Materials dari B-Universe. Penghargaan tersebut didapat dari program inisiatif CSR PT Inalum Program CSR Ekowisata Mangrove Pantai Sejarah di Kabupaten Batubara.
Direktur SDM PT Inalum Benny Wiwoho melalui keterangan pers yang diterima Waspada Online, Selasa (6/6), mengatakan penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas komitmen PT Inalum dalam mewujudkan SDG’s 2030 dan dukungan penuh PT Inalum terhadap visi pemerintah terkait visi kontribusi keberlanjutan kepada masyarakat dan Indonesia.
“PT Inalum sebagai satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak di peleburan dan pengolahan aluminium nasional berkomitmen untuk terus bisa memberikan kontribusi berkelanjutan untuk seluruh masyarakat dan Indonesia dan berharap bisa terus mendapatkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan,” ujar Benny.
Dikatakannya, penghargaan yang didapat oleh PT Inalum melalui proses assesment dan penjurian sepanjang bulan April-Mei 2023. Dalam proses tersebut, PT Inalum mengajukan program andalan untuk dinilai, antara lain program Pemberdayaan di Desa Cabai Lubuk Cuik Kabupaten Batubara, Restorasi Mangrove Pantai Sejarah Kabupaten Batubara dan Perlindungan Satwa di Kawasan Danau Toba dan Pantai Timur Sumatera serta Program SDM Pelatihan Security Masyarakat Sekitar. Seluruh program tersebut, telah memenuhi syarat SDG’s 2030 dan sesuai dengan Sustainability Pathway MIND ID karena merupakan bagian dari Holding Industri Pertambangan.
Setelah melalui penilaian, program CSR Ekowisata Mangrove Pantai Sejarah menjadi program yang mendapatkan penghargaan. Program ini merupakan program berkelanjutan jangka panjang yang sudah dilakukan sejak tahun 2014 hingga saat ini dan masih terus berjalan.
Adapun rangkaian program, di antaranya tahun 2014 dimulainya pembangunan infrastruktur Nursery Mangrove, tahun 2015 mulai pembibitan dan penanaman, tahun 2018 Kelompok Tani Cinta Mangrove (KTCM) yang merupakan organisasi mitra program mendapatkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKM) dari Kementerian Lingkungan Hidup, tahun 2019 pembibitan dan penanaman, tahun 2020 inisiasi penataan ekowisata, tahun 2021 penataan area ex-abrasi, tahun 2022 pelatihan batik mangrove dan UMKM hasil mangrove
“Dalam kebijakan CSR, PT Inalum memiliki komitmen penuh dalam pelestarian lingkungan, penggunaan energi yang inovatif dan pemberdayaan masyarakat. Tiga hal tersebut menjadi panduan PT Inalum dalam menjalankan program-program CSR, sehingga hasil dan kontribusi nyata lebih cepat terasa dan lebih berkelanjutan. Namun untuk kali ini, program pelestarian mangrove di Pantai Sejarah yang mendapatkan penghargaan,” katanya. (wol/dian/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post