MEDAN, Waspada.co.id – AFP Sumatera Utara melaporkan polemik yang terjadi terkait pembentukan tim futsal PON Sumut ke PSSI. Laporan tersebut disampaikan secara resmi melalui pesan whatsapp yang ditujukan kepada Ketua PSSI Erick Tohir, Exco PSSI Arya Sinulingga, Ketua FFI Harry Tanoesoedibjo, dan Sekjen FFI Edi Prass.
“Assalamualaikum/selamat siang Ketua PSSI Erick Tohir, Exco PSSI Arya Sinulingga, Ketua FFI Harry Tanoesoedibjo, dan Sekjen FFI Edi Prass. Kami AFP Sumut mohon bantuan untuk dapat kejelasan tertulis Pengelolaan Tim Futsal PON Sumut 2024,” demikian keterangan dalam pesan tersebut.
“Karena pada tanggal 6 Juni 2023 akan masuk nama-nama atlet futsal PON Sumut ke KONI Sumut, dan pada 9 Juni 2023 dilaksanakan test Fisik oleh Koni Sumut, serta selesai test masuk Pelatda jangka panjang,” terangnya.
“Permasalahan, ada dua tim yang masuk ke KONI Sumut. Tim Futsal PON putra/putri bentukan AFP Sumut. (sesuai Statuta /Kongres tahunan AFP SU) sudah terbentuk mulai Oktober 2022. Lalu, tim Futsal PON Sumut putra/putri bentukan Asprov Sumut (12-13 Mei 2023),” tulisnya lagi.
Terkait hal tersebut, AFP Sumut mengkhawatirkan kondisi tersebut. “Kami sangat khawatir akan terjadi keributan di lapangan nantinya. Mohon petunjuk kepada Ketua PSSI Erick Tohir, Exco PSSI Arya Sinulingga, Ketua FFI Harry Tanoesoedibjo, dan Sekjen FFI Edi Prass. Siapa sebenarnya yg punya kewenangan mengurusi futsal di daerah. Apakah AFP atau Asprov Sumut,” tanyanya.
Lantas, pesan tersebut pun dibalas oleh Exco PSSI Arya Sinulingga. “Untuk futsal, itu ya federasinya yang memilih,” jawabnya singkat.
Terkait hal ini, Wakil Ketua AFP Sumut Adi Wijaya mengaku bila ini tidak dilakukan maka dikhawatirkan ada menimbulkan kericuhan. Meski jelas apa yang dilakukan AFP selama ini sesuai dengan aturan yang berlaku, dasarnya adalah Statuta FFI dan Kongres tahunan AFP Sumut.
Seperti diketahui AFP Sumut, sejauh ini tetap menjalankan Statuta FFI, Kongres AFP Sumut dan terus berkoordinasi dengan Asprov Sumut dengan bukti setiap kegiatan AFP Sumut dihadiri dan dibuka oleh Asprov Sumut.
“Sayangnya pada 12 dan 13 Mei 2023 Asprovsu membegal semuanya, khususnya persiapan tim di tengah jalan. Begitupun kami akan terus mencari kebenaran demi majunya futsal Sumut,” tutupnya. (wol/ari/d2)
Discussion about this post