KUTACANE, Waspada.co.id – Kabel Saluran Tegangan Rendah (STR) milik PT PLN Kutacane, Aceh Tenggara (Agara), dikhawatirkan warga. Pasalnya, kabel tersebut bergelantung pada pohon kelapa yang berada di dekat jalan umum dan pemukiman warga.
Pantauan di lokasi, kabel STR yang ditempatkan pada pohon kelapa itu, tepatnya, di Desa Lawe Sumur Sepakat, Kecamatan Lawe Sumur, atau disisi jalan menuju mata air khutung khampak. Di dekat pohon kelapa, terlihat pemukiman warga.
Selain berada dekat dengan pemukiman warga, jalan yang berada di lokasi itu, ramai dilintasi oleh kendaraan pedagang air mineral. Tidak kurang, kendaraan yang melintas, mencapai hitungan 10 menit per 1 kendaraan.
“Kita khawatir akan terjadi sesuatu. Hendaknya, kabel STR yang berada di sisi jalan itu, segera dipasangkan pada tihang yang utuh. Hal itu, guna menghindari kecelakaan,” sebut, Medi Arjuna, warga Lawe Sumur, Sabtu (10/6).
Menurutnya, pemasangan tiang PLN yang dibutuhkan oleh pelanggan. Biayanya, tidak dibebankan kepada yang membutuhkan. Namun mesti melalui permohonan yang disampaikan kepada pihak PLN, yakni secara melaporkan kondisi yang sebenarnya.
‘Perlu disampaikan permohonan kepada pihak PLN, namun harus disertakan dengan pihak yang membutuhkan. Kondisi kabel itu, layak dibangunkan tihang yang utuh,” jelasnya.
Sementara, Sulfan Kanedi, pemilik pohon kelapa tersebut, mengatakan permohonan pembangunan satu buah tihang yang dibutuhkan itu, sudah berkali-kali diusulkannya langsung ke pihak PLN, namun belum juga direspon.
“Sudah berkali-kali diusulkan, namun tidak direspon. Kita hanya berharap agar segera dibangunkan. Saya juga merasa dirugikan terkait keberadaan kabel tersebut,” terangnya.
Hingga berita ini diunggah, Waspada Online belum berhasil mendapatkan keterangan resmi terkait terpanjangnya kabel STR yang berada di pohon kelapa tersebut. Kepala Kantor Ranting PT. PLN Kutacane Aceh Tenggara, Iskandar, tidak menjawab konfirmasi via WhatsApp Waspada Online. (wol/sur/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post