MEDAN, Waspada.co.id – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Arief Sudarto Trinugroho merespon terkait dirinya yang dicalonkan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur menggantikan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah yang masa jabatannya berakhir 5 September 2023 mendatang.
“Kalau saya ditanya, saya selalu berdoa kepada Allah SWT berikan amanah jabatan yang terbaik bagi Allah, karena pasti itu yang terbaik untuk saya,” ujar Arief saat diwawancarai di kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Senin (7/8).
Menurut Arief, seluruh calon yang diusulkan oleh DPRD Sumut tidak ada calon kuat ataupun yang lemah.
“Tidak ada (calon) yang kuat enggak ada yang lemah. Bahkan saya enggak tahu udah dikirim atau belum,” katanya.
Dengan begitu, Arief berharap, siapapun yang nantinya menjadi Pj Gubernur dapat meneruskan program-program pembangunan Pemprov Sumut di tahun 2024.
“Kalau sebagai Sekda nanti siapa pun yang terpilih Pj Gubernur bisa meneruskan, bisa melanjutkan program-program yang ada sehingga ini bisa terus berkelanjutan. Walaupun memang fokus kita nanti di tahun 2024 tadi ke pemilu sama PON tapi yang program-program lain harus jalan,” pungkasnya.
Sebegaimana diketahui, DPRD Sumut memutuskan tiga calon nama Penjabat (Pj) Gubernur Sumut. Ketiga calon nama Pj Gubernur Sumut itu, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal, dan Deputi Penetapan dan perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon. (wol/man/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post