AEK KANOPAN, Waspada.co.id – Polres Labuhanbatu, Polda Sumut masih mendalami kasus sindikat mafia BBM Solar Subsidi di SPBU 13.214.104 Kabupaten Labura yang ditangkap pada, Sabtu (16/9) pekan lalu.
Penangkapan BBM Subsidi jenis Solar menjadi buah bibir masyarakat bahkan pejabat Pemkab Labura. Kejadian tersebut membuat perhatian masyarakat bahwa praktek BBM Solar Subsidi ilegal dilakukan jaringan mafia secara terstruktur.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki yang dikonfirmasi Waspada Online, Jumat (23/9) saat ditanya perkembangan penyidikan kasus penangkapan BBM Solar Subsidi di SPBU13.214.104 Desa Damuli Pekan, Kabupaten Labura tidak banyak memberikan komentar.
“Masih proses bang,” ucap Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki kepada Waspada Online via chat WhatsApp.
Namun Polres Labuhanbatu belum melakukan konferensi pers terkait pengembangan jaringan sindikat mafia BBM Solar Subsidi. Hingga saat ini Polres Labuhanbatu belum memberkan kronologi penangkapan bahkan jumlah berapa orang penetapan tersangka belum diketahui.
Informasi dihimpun Waspada Online belum lama ini, berkembang isu pelaku jaringan sindikat mafia BBM Solar Subsidi dimotori oleh inisial AS dan adanya dugaan keterlibatan inisial H yang merupakan anak pemilik SPBU 13.214.104 Damuli Pekan.
Hal itu terkuak belum lama ini bahwa karyawan pompa SPBU 13.214.104 Damuli Pekan ditanya Waspada Online terkait penangkapan BBM Solar Subsidi.
Karyawan pompa SPBU membenarkan polisi mengamankan dam truk mengisi BBM Solar Subsidi di mesin pompa nomor 4 mengisi BBM Solar Subsidi hingga ribuan liter.
“Tak mungkin si H tidak tahu, dia standby di SPBU ini. Kalau mengisi BBM Solar Subsidi pasti pakai barcode, tapi abang tahu sendirilah, namanya sudah permainan apalagi jaringan sindikat. Karyawan pompa pasti terlibat, tapi berapa komisi per liternya saya kurang tahu,” sebut seorang karyawan pompa SPBU Damuli.
Diketahui Polisi mengamankan barang bukti minyak solar, satu unit kenderaan dam truk, kepala warna hitam, bak terbuat dari besi berwarna merah maron dengan nomor polisi BG 8789 UJ. Kemudian mengamankan bak fiber tank jumbo berisi minyak solar. (wol/rsy/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post