MEDAN, Waspada.co.id – Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Yosep Delitua sukses menyelenggarakan acara puncak Santo Yosep Cup (SYC) VII. Kegiatan ini bertema ‘OMK Bersekutu, OMK Blast To The Future.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Maxilimilianus Kolbe Komplek Gereja Katolik Paroki St Yosep Delitua, Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2023.
Dalam kegiatan ini peserta yang terlibat berjumlah sekitar 600 OMK yang terdiri dari tujuh rayon yang terdapat di Paroki St Yosep Delitua. Tujuh Rayon tersebut yaitu Rayon Biru, Rayon Penen, Rayon Talun Kenas, Rayon Negara, Rayon Tanjung Morawa, Rayon Namorambe dan Rayon Delitua.
Pastor Ricky Natun, OFM, mengatakan, sebanyak 18 pertandingan yang diselenggaran, terdiri dari badminton ganda putra/i, badminton tunggal putra/i, badminton ganda campuran, mini soccer, volly putra/i, catur putra/i, mobile legend, tarik tambang putra/i, modern dance, paduan suara, OMK the voice, make up competition, dan cerdas cermat.
“Mereka semua antusias mengikuti acara yang telah dinantikan selama 4 tahun ini,” ujar Pastor Ricky dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (3/10).
Dia mengatakan, sebelum sampai di acara puncak, kegiatan SYC VII sudah diselenggarakan dengan melakukan kualifikasi di tingkat rayon masing-masing dan kemudian mengirimkan peserta terbaiknya untuk bertanding ke tingkat paroki.
Sementara itu, selaku ketua panitia SYC VII, Andre Depari mengatakan bahwa dengan adanya SYC VII diharapkan dapat mempererat hubungan cinta kasih dan kekompakan dengan seluruh OMK yang ada di Paroki St Yosep Delitua.
“Saya berharap dengan diadakannya SYC VII dapat mempererat hubungan sesama OMK dan sesuai dengan tema agar OMK dapat menunjukkan keberaniannya dalam bertanding. Setia, kuat dan tangguh pada iman katoliknya sehingga nantinya dapat menjadi ledakan bagi masa depan gereja,” ujarnya.
SYC VII juga menampilkan bintang tamu yaitu Komunal Primitif Percussion yang menampilkan tema budaya. Penampilan dari Komunal Primitif Percussion diharapkan dapat mengajak para OMK sebagai orang muda dapat mencintai budaya yang ada di Indonesia khususnya budaya Sumatera Utara (Sumut).
“Terima kasih untuk seluruh panitia yang sudah memberikan diri sepenuhnya untuk pelayanan ini. Kita semua telah membuat legasi terbaik untuk SYC VII ini, Di masa depan kita akan berjumpa kembali dan bercerita tentang bagaimana proses yang sudah kita lalui lewat SYC VII 2023 yang menjadi pondasi iman dalam hidup mengereja dan berkomunitas di OMK,” ungkapnya.
Penutupan yang sangat indah juga diselenggarakan oleh panitia dengan api unggun yang bertuliskan SYC VII serta kembang api. Para peserta kemudian diajak untuk menari bersama bergandengan tangan dan menyanyikan Theme Song SYC VII tanda acara telah berakhir. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post