MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumut bersama jajaran mencatat 982 pelanggaran lalu lintas sejak digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2025 di wilayah Sumatera Utara.
Adapun pelanggaran lalu lintas yang terjadi diantaranya sebanyak 9 pelanggaran Over Dimension Over Load (ODOL) ditindak, tilang elektronik (ETLE) 74 kasus, dan tilang manual tercatat sebanyak 278 kasus.
Kemudian, terjadi lima peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia, dua korban luka berat, dan 11 korban luka ringan dengan kerugian materiil mencapai Rp19,3 juta.
Plt Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Pinem, menyampaikan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi agar masyarakat lebih memahami aturan dan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ujarnya, Rabu (12/2).
Yudhi menerangkan, Polda Sumut terus mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang lebih baik di Sumatera Utara.
“Operasi Keselamatan Toba 2025 digelar selama 14 hari berfokus pada pendekatan yang lebih humanis dan berbasis edukasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya,” pungkasnya. (wol/lvz)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post