GUNUNGTUA, Waspada.co.id – Pasca pendaftaran calon Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) di kantor KPU pada 27-29 Agustus kemarin, masyarakat Paluta menanti-nanti gagasan ketiga calon kandidat orang nomor satu di Paluta untuk menjelaskan visi dan misi membangun dan memajukan kabupaten Paluta ke depannya, Selasa(3/9).
Ini komitmen ketiga calon di hadapan para pendukung dan simpatisan saat konfrensi pers usai mendaftar di kantor KPU Paluta.
Hamsiruddin Siregar yang berpasangan dengan H Purba Hasibuan yang mengusung tema ‘Harapan Perubahan’ berkomitmen mengusung program perubahan tata kelola pemerintahan serta tata kelola dana desa serta mengharamkan memakan dana desa, karena dana desa itu diperuntukan untuk membangun desa.
“Insya Allah apabila kami berdua terpilih sesuai dengan komitmen perubahan, akan menempatkan PNS dan ASN yang sesuai dengan kemampuan dan jabatannya dan kedepan kami tidak akan mengutip biaya untuk menempatkan seseorang pada jabatannya,” ungkapnya.
Dan Hamsiruddin juga akan memastikan apabila nanti terpilih menjadi Bupati Paluta khusus untuk seluruh dana desa tidak ada yang makan dana desa itu. Karena dana desa itu untuk pembangun daerah desa itu sendiri.
Sementara itu pasangan H Hariro Harahap dan Yusuf Pasaribu berkomitmen untuk berjuang bersama Hariro-Yusuf untuk Paluta yang lebih baik, sehat, cerdas, sejahtera dan berkeadilan.
“Mari berjuang bersama bersama kami, mewujudkan pembangunan Kabupaten Paluta yang lebih baik, sehat, cerdas, sejahtera dan berkeadilan,” tuturnya.
Lanjutnya pasangan H Hariro Harahap dan Yusuf Pasaribu merupakan pasangan yang sudah berpengalaman dalam membangun Kabupaten Paluta. Mengingat Hariro Harahap sudah dua puluh lima tahun tahun menjadi ASN, lima tahun menjadi Wakil Ketua DPRD dan lima tahun menjadi Wakil Bupati Paluta.
Sedangkan Pasangan H Riski Basyah Harahap dan H Basri Harahap berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan pembangunan Paluta yang beriman cerdar, maju dan beradat sebagai mana dengan jargonnya ‘Lanjutkan’.
“Kami dari pasangan Horas menyampaikan untuk melanjutkan pembangunan yang berkelanjutan, pembangunan Paluta yang beriman cerdar maju dan beradat”.,
H Riski Basyah Harahap atau yang akrab di sapa H Obon mengatakan Paluta merupakan daerah yang sangat istimewa dengan warisan adat dan budaya yang melekat kepada seluruh masyarakat dan dengan persaudaraan dalihan natolu. H Obon juga mengajak untuk menjadikan semangat dalihan natolu sebagai pijakan untuk membangun kabupaten Paluta. (wol/bon/d1)
Editor: Rizki Palepi
Discussion about this post